Vision Solutions, penyedia piranti lunak dan layanan ketersediaan informasi, meluncurkan Double-Take 6.0, sebuah solusi Simply Evolved untuk proteksi aplikasi dan data di lingkungan komputasi virtual, cloud dan fisik.
Double-Take 6.0 membantu perusahaan melindungi profitabilitas dan reputasi melalui
penyediaan replikasi asynchronous data secara real-time yang terjangkau, memungkinkan pemulihan cepat (immediate recovery) dari setiap system outage.
Chief Technology Officer Vision Solutions Alan Arnold menyatakan lingkungan bisnis yang terus berubah dan semakin kompetitif menuntut kehandalan yang fleksibel dan ketersediaan infrastruktur TI yang menyediakan akses ke berbagai aplikasi dan informasi.
"Gangguan pada data atau downtime untuk sistem dan aplikasi merupakan ancaman untuk operasi bisnis yang dapat berimplikasi pada revenue, hubungan dengan pelanggan dan reputasi sebuah perusahaan. Dengan teknologi real-time replication dan failover yang dimiliki Double Take, kami benar-benar membantu perusahaan menjaga data dan revenue perusahaan," katanya melalui siaran pers, Selasa (10/7).
Menurutnya, enam atribut penting yang menjadikan Double-Take 6.0 sebagai solusi terbaik yang menjadi standar baru di industri baik dari sisi value maupun kinerja di antaranya adalah set up awal dan pengelolaan selanjutnya terotomatisasi memungkinkan tim layanan TI untuk mengaturnya di awal.
"Ada juga Plug & Play Protection serta Pre-configured universal virtual recovery appliance menyediakan pilihan-pilihan untuk memperluas lingkungan tervirtualisasi," katanya.
Selain itu, ada replikasi lengkap dan komprehensif secara real-time menjamin tiada gangguan ketersediaan dan secara virtual mengeliminasi hilangnya data.
Teknologi replikasi memungkinkan pengguna untuk tetap aktif meskipun lingkungan produksi dibuat kembali pada sistem yang baru.
Director PT Virtus Technology Indonesia Erwin Kuncoro menyatakan Double-Take 6.0 tidak hanya memberikan keyakinan dan keamanan kepada pelanggan karena perlindungan dari berbagai risiko, tetapi juga membantu perusahaan-perusahaan untuk menjaga reputasi serta
pertumbuhannya melalui penyediaan real-time asynchronous data replication yang
terjangkau yang memungkinkan mereka melakukan recovery dengan cepat saat terjadi
kegagalan sistem.