CARA KERJA MESIN PHOTOCOPY





Berikut ini adalah prinsip dasar cara kerja mesin fotokopi:

Lampu ekspose menghasilkan cahaya terang yang berfungsi untuk menyinari dokumen yang diletakkan pada permukaan kaca dengan posisi yang terbalik menuju bagian bawah kaca. Gambar pada dokumen akan dipantulkan lewat lensa dengan sensor CCD. Setelah itu, lensa akan langsung mengarahkan gambar tadi ke bagian tabung drum (silinder fotosensitif) yang merupakan silinder yang terbuat dari bahan alumunium yang juga dilapisi dengan selenium pilihan yang begitu sensitif terhadap cahaya.

Gambar yang terlihat lebih terang di permukaan silinder fotosensitif akan menjadikan elektron-elektron muncul lalu menetralkan ion-ion positif. Setelah itu, ion-ion positif tersebut dihasilkan olehcorona wire (kawat pijar) yang terletak di atas kawat 1 (drum), sehingga di permukaan yang lebih terang tidak akan ditemukan elektron yang memiliki muatan. Sedangkan, perubahan muatan tidak akan terjadi pada cahaya yang cenderung lebih gelap.
Toner yang bermuatan negatif yang terletak di developer akan ditarik oleh ion-ion positif yang berada pada permukaan drum.

Tegangan tinggi yang berada pada DC yang dikirim pada kawat pijar akan mengakibatkan silinder fotosensitif bermuatan positif, kemudian kawat pijar menjadi berjumlah dua buah. Yang pertama terdapat di bagian atas drum (kawat 1), sedangkan yang kedua terdapat di bagian bawah drum (kawat 2).

Pada saat kertas belum mencapai silinder fotosensitif, kertas diubah menjadi bermuatan positif oleh kawat 2. Sehingga, kertas yang tertempel toner pada permukaannya, tertarik dengan kuat pada kertas.

Selanjutnya kertas akan dilewatkan melalui dua buah rol panas yang saling bertekanan. Panas dari kedua rol tersebut akan melelehkan toner yang kemudian akan menempel erat pada kertas. Peristiwa ini akan menghasilkan salinan gambar yang sama persis dengan aslinya.

Setelah itu, drum akan terus berputar hingga melewati cleaning blade. Pada akhirnya, drum akan kembali memiliki muatan positif sehingga siap untuk kembali di sinari berulang-ulang.
SUMBER:

read more

PRINTER TERBARU DARI CANON PIXMA



Adalah Canon Pixma iP110 yang mengandalkan kemampuan mobile dan kemudahan dalam pemakaiannya. Selain itu, printer wireless ini juga bisa digunakan baik di perangkat Windows, Android atau bahkan iOS. Printer terbaru inlah yang telah resmi diperkenalkan oleh Canon Printer sebagai printer terbaru dari cannon

Printer wireless mobile ini memang didesain oleh Canon untuk bisa digunakan dengan mudah di berbagai tempat. Dengan adanya printer ini, Canon mengatakan kalau para profesional bisa mendapatkan kualitas yang baik dan tak perlu repot. Printer ini mampu menghasilkan gambar dengan kualitas warna 9600 x 2400 dpi. Selain itu, printer ini mendukung Wireless PictBridge dan mempunyai kecepatan hingga 9 gambar per menit untuk warna dan 5,9 untuk gambar berwarna.

Terdapat sebuah aplikasi cloud bernama PIXMA Printing Solution yang bisa digunakan pada saat memakai printer wireless ini. Aplikasi tersebut bisa diunduh di Google Play serta App Store. Dengan aplikasi tersebut, perangkat iOS 5.1 atau versi lebih tinggi dan perangkat Android 2.3.3 atau lebih tinggi pun bisa menggunakan printer iP110 ini.

Tak hanya itu, printer ini juga punya kemampuan untuk mencetak dan scan gambar secara langsung dari berbagai layanan online termasuk di antaranya adalah Facebook , Photobucket, Dropbox, Evernote, Microsoft OneDrive ataupun Google Drive. Mengenai harganya, printer ini bisa diperoleh dengan harga sebesar 250 USD.
info ini kami sarikan dari : http://www.beritateknologi.com/
via Ubergizmo



read more

CARA MERAWAT KACA MOBIL YANG BAIK

Agar kaca mobil kita terhindar dari jamur, kita harus rajin mengeringkan kaca dengan mengelap menggunakan lapchamois setiap kali mobil habis kehujanan. Untuk hasil maksimal, setelah dilap dengan chamois, ulangi menggunakan lap microfiber agar bening sempurna. 

Jangan biarkan air atau kotoran terlalu lama menempel di kaca. Jika kita mendapati mobil kita dalam keadaan kotor dan kita tidak sempat mencuci mobil, sempatkanlah untuk mengelap kaca-kacanya saja. Jamur yang menempel di cat agar hilang dapat sering-sering dipoles (dengan cara yang telah disebutkan pada blog sebelumnya), namun tidak demikian dengan jamur di kaca, sehingga lebih baik mencegah timbulnya jamur dengan rajin mengelap kaca. Jika kaca sudah terlanjur dipenuhi jamur, tidak ada cara lain selain membawa mobil anda ke salon untuk dibersihkan kacanya dari jamur, sekali lagi saya ingatkan, jangan terlalu sering memoleskan kaca mobil anda di salon. Memoles sendiri di rumah juga tidak terlalu disarankan karena memoles kaca mobil tingkat kesulitannya lebih tinggi dari memoles bodi. Jika anda melakukan kesalahan, justru anda bisa menjadi 'buta' saat mengemudi karena kaca yang seharusnya bening menjadi buram karena kesalahan dalam memoles.

jangan sekali-sekali menggerakkan wiper jika kaca dalam kondisi kering dan penuh debu. Ini bisa menimbulkan goresan-goresan halus (bahkan kasar) pada kaca mobil anda, karet wiper juga menjadi gampang rusak dan tidak sehalus sebelumnya. Jika kaca mobil anda penuh debu, jika ingin membersihkannya dengan wiper, semprotkan air/cairan wiper terlebih dahulu agar kaca menjadi licin dan debu-debu tidak sampai menggores kaca ketika wiper digerakkan. 

selalu sedia lap chamois di mobil, jika mendapati kaca kita penuh debu, lebih aman mengelapnya dengan chamois yang lembab daripada menggunakan wiper.

gunakan wiper seperlunya. Banyak kita jumpai dalam kondisi hujan yang hanya gerimis, orang-orang menyalakan wiper dalam posisi 'full speed'. Jika hal ini sering dilakukan, lapisan kaca dapat terkikis walau hanya sepersekian mikron. Ini dapat menimbulkan belang antara bagian yang tersapu wiper dan bagian yang tidak. 

Untuk menghindari hal tersebut terjadi, pabrikan mobil sekarang ini melengkapi jajaran mobil-mobil barunya (yang masih tergolong mewah seperti Toyota New Corolla Altis dan Peugeot 307) dengan 'rain sensor' yang memungkinkan wiper untuk bergerak secara otomatis sesuai intensitas hujan/jumlah air yang menempel di kaca, jadi wiper secara otomatis bergerak seperlunya saja. Bagi mobil-mobil yang belum dilengkapi dengan rain sensor, pengemudilah yang harus menganalisa seberapa sering wiper harus digunakan.

Ketiga, jika menggunakan 'wiper fluid', pastikan sabunnya tidak membuat kaca terlalu kesat karena hal ini justru dapat menimbulkan wiper menjadi 'skipping' saat digerakkan dan menimbulkan suara yang mengganggu. Pastikan sabun dicampurkan sesuai anjuran pada kemasan. Jika terlalu sedikit akan tidak ada manfaatnya dan jika terlalu banyak justru akan menimbulkan semacam kabut putih pada kaca yang dapat mengganggu pandangan. 

Mencampurkan air dengan sabun cuci piring (semacam SunLight) sangat efektif untuk menghilangkan noda-noda dan lemak yang menempel di kaca, namun cara ini tidak begitu direkomendasi karena belum diteliti mengenai dampak yang ditimbulkan oleh sabun cuci jika terlalu lama dibiarkan mengendap di reservoir. 

Lebih baik menggunakan wiper fluid yang memang sudah dirancang untuk kaca mobil semacam KIT atau Rain-X.Terakhir, rajin-rajinlah mengelap karet wiper dengan lap chamois agar karet wiper bebas dari debu-debu yang dapat menggores kaca.


read more

Info Tentang Proyektor

Pico Projector merupakan Proyektor yang paling kecil yang pernah ada di dunia. Karena komponen dari alat ini sangatlah sederhana yang hanya terdiri dari 3 laser utama yang menggunakan tekonologi laser LED, kemudian MEMS CHIP , optik dan elektronika lainnya. Bila proyektor biasa (konvensional ) menggunakan jutaan cermin yang tersusun dalam sebuah cip (digital micromirror devices) untuk membentuk sebuah gambar, tetapi PicoP ini hanya memproyeksikan satu cermin berukuran mikroskopis saja yang tersusun dalam sebuah Chip
MEMS(micro-electro-mechanical-system).

Kegunaan Projector 

PicoP ini bekerja dengan menembakkan sinar laser lewat sebuah cermin getar. Cermin getar itu lalu akan memantulkan sinar untuk menghasilkan piksel yang memberi bentuk pada gambar.

Kemudian Masing-Masing Warna Pixel tersebut dihasilkan dengan kombinasi pengaturan laser merah, biru dan hijau . Intensitas dari tiap sumber cahaya yang bervariasi dapat menghasilkan corak bayangan dan warna yang lengkap. Sebagai contoh, pixels merah memerlukan laser yang berwarna merah, maka pada saat itu laser yang hanya berwarna merah yang dipakai sedangkan laser hijau dan biru sementara dimatikan. Untuk mendapatkan pixel ungu, laser biru dan merah dipakai sedangkan laser yang hijau sementara dimatikan. Begitulah seterusnya untuk pengaturan warna pixel pada laser LED sehingga warna yang ditampilkan bisa begitu teratur dan sempurna.

Kemudian Pixel warna tersebut diatur oleh suatu scanner horizontal yang menggerakkan berkas cahaya itu, untuk ditempatkan ke dalam baris pixel. Dan scanner vertical bertugas menggerakkan berkas cahaya itu naik dan turun untuk menunjukkan di mana baris yang tersusun pixel itu digambar. Proses ini berlangsung sampai suatu keseluruhan bidang baris telah tepat dan suatu gambaran penuh tampak kepada si pemakai. Kemudian gambar bisa diproyeksikan langsung menuju layar datar atau dinding untuk melihat hasil yang maksimal

Sejarah Projector 

LCD proyektor ditemukan di New York oleh Gene Dolgoff. Dia mulai bekerja di dalam kampus pada tahun 1968 dan bertujuan untuk memproduksi sebuah video proyektor yang dalam idenya akan membuat sebuah LCD yang lebih cerah dibandingkan dengan 3-CRT proyektor. Ide tersebut untuk menggunakan elemen yang disebut sebagai “cahaya katup” untuk mengatur jumlah cahaya yang melewati itu. Hal ini akan memungkinkan penggunaan yang sangat ampuh untuk sumber cahaya eksternal. Setelah mencoba berbagai bahan, dia menduduki kristal cair untuk mengatur terang pada tahun 1971. Ia membawanya sampai 1984 untuk mendapatkan addressable layar kristal cair (LCD), yang dibangun adalah ketika ia pertama di dunia LCD proyektor. Setelah pemeriksaannya itu, dia melihat banyak masalah yang harus dikoreksi termasuk kerugian besar. Dia kemudian menggunakan metode baru untuk menciptakan efisiensi yang tinggi untuk menghilangkan tampilan pada piksel. Ia mulai bekerja di Projectavision Inc pada tahun 1988, pertama kali dunia LCD proyektor didirikan.

Pada tahun 1989, dia bergabung sebagai anggota Nasional Asosiasi Produsen fotografi (NAPM) Standar Sub-komite, IT7-3, dia bersama dengan Leon Shapiro, co-Ansi di seluruh dunia mengembangkan standar pengukuran dari kecerahan, kontras samapai resolusi proyektor elektronik. Awalnya LCD yang digunakan dengan sistem ada pada overhead proyektor. Tapi, LCD sistem tidak memiliki sumber cahaya sendiri. Dengan susah payah dan beribu kegagalantanpa patah semangat akhirnya mereka bisa sukses dan populer sampai sekarang ini. Mereka memulainya dengan teknologi yang digunakan dalam beberapa ukuran dari belakang proyeksi konsol televisi, LCD ini menggunakan sistem proyeksi di televisi set besar adalah untuk memungkinkan kualitas gambar yang lebih baik sebagai sanggahan satu televisi 60 inci, walaupun saat ini sebagai saingan utama dari proyektor LCD adalah LG 100 inch LCD TV. Pada tahun 2004 dan 2005, LCD proyeksi telah kembali datang denga fitur yang lebih lengkap karena penambahan yang dinamis warna yang dianggap kontras yang telah meningkat hingga tingkat DLP.

Macam-Macam atau Jenis projector 

LCD: Liquid Crystal Display
Untuk projector yang berbasis LCD, pengolahan citra disaring melewati filter yang melalui tiga warna primer merah, hijau, biru (RGB). Tiap-tiap dari citra yang masuk ke filter dipancarkan ke LCD panel untuk di proses lagi. Pixel-pixel pada LCD panel akan di aktifkan atau di non-aktifkan (sebagian atau seluruhnya) untuk melakukan pemerataan brightness dan warna yang akan diperlukan untuk ditampilkan. Sebagai contoh, untuk menampilkan warna ungu, maka LCD panel warna hijau akan di non-aktifkan dan kemudian citra diolah menggunakan LCD panel warna biru dan merah sehingga dapat terbuat warna ungu yang ingin ditampilkan.
Teknologi ini telah di pakai sejak lama dan sudah cukup berkembang dengan baik. Oleh karena itu LCD projector adalah tipe projector yang paling dominan dan paling sering dijumpai di pasaran. LCD projector sudah memiliki kualitas yang cukup baik dalam menghasilkan gambar untuk sebagian besar aplikasi yang ada.

DLP: Digital Light Processing
Teknologi DLP dikembangkan oleh Texas Instruments, dengan basis teknologi Digital Micromirror Device (DMD) chip yang terbuat dari jutaan cermin super kecil. Tiap cermin digunakan untuk tiap pixel pada screen. Citra yang masuk kemudian akan diolah ke dalam color wheel/disc dengan basis warna merah, hijau, dan biru (RGB). Setelah itu citra melalui DMD, dan setiap cermin akan mereflesikan dalam berbagai sudut dengan kecepatan yang sangat cepat citra-citra warna yang dibutuhkan dalam penampilan suatu gambar pada screen.
Dengan perbandingan dan resolusi yang sama, sebenarnya projector ini akan menampilkan gambar dengan pixel dan contrast yang lebih tinggi dibandingkan dengan LCD projector. Oleh karena itu mengapa anda harus mengeluarkan uang yang lebih untuk membawa pulang projector ini. Karena DLP projector hanya menggunkan single DMD chip untuk memproses gambar, maka projector ini dapat dikemas dengan bentuk yang lebih ringkas dan kecil, rata-rata beratnya tidak mencapai 1 kg


LCoS: Liquid Crystal On Silicon
Banyak orang melirik projector ini karena pada projector ini digunakan penggabungan antara LCD dan DLP teknologi. Seperti pada LCD projector, citra yang masuk akan diolah pada suatu filter dengan basis warna merah, hijau, dan biru (RGB). Kemudian citra akan masuk ke liquid crystal panel yang akan merefleksikan warna-warna dan brightness yang dibutuhkan untuk menampilkan gambar seperti pada DMD chip.
LCoS merupakan projector terbaik dalam menghasilkan tampilan gambar pada screen dibanding jenis projector lain. Namun dari semua jenis projector yang beredar di pasaran, LCoS projector merupakan jenis projector paling mahal dan paling berat.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Setelah melihat dan mengetahui beberapa jenis projector yang ada, apakah anda tetap masih bingung memilih mana yang paling cocok untuk anda? Semua teknologi mempunyai keuntungan dan kerugian masing-masing. Begitu pula dengan LCD, DLP dan LCoS juga mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

LCD
  • Kelebihan Kekurangan
  • Tipe projector paling kuat Penggantian light bulb yang cukup mahal
  • Menghasilkan warna yang sangat baik, dan panel warna dapat kita tentukan sendiri Lebih mudah panas, membutuhkan ekstra pendingin untuk menghindari gangguan pada projector akibat panas
  • Intensitas cahaya tinggi (lumens) Warna menjadi kekuningan setelah 1000 jam pemakaian


DLP
Kelebihan Kekurangan
  • Contrast rasio yang sangat baik Sensitif terhadap perubahan tegangan listrik
  • Lebih kecil dan compact ukurannya 
  • Pengatur pixel yang sangat baik 

LCoS
Kelebihan Kekurangan
  • Menayangkan gambar paling baik Lebih mahal dari LCD, namun masih di bawah DLP
  • Paling besar diantara seluruh jenis ini

Referensi: habibipetir

read more
 
Copyright © Ilmu Pengetahuan dan Teknologi | Powered by Blogger