Perusahaan mesin pencari terbesar di dunia, Google Inc. segera menjadi pendatang baru di dunia telepon selular atau ponsel.
Perusahaan ini sudah mendapatkan izin dari otoritas di China untuk membeli Motorola Mobility Holdings seharga US$ 12,5 miliar atau Rp 112,5 triliun. Setelah itu, Google akan masuk ke industri ponsel.
Google sudah mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi paten-paten yang dimiliki Motorola sejak tahun lalu. Selanjutnya, perusahaan tersebut akan menggabungkan piranti Android miliknya dengan bisnis ponsel Motorola.
Regulator di Amerika dan Eropa sudah memberikan persetujuan pada Februari tahun ini. Terakhir adalah pemerintah China. Kini, seluruh otoritas sudah memberikan izin.
"Pendirian kami sejak awal hingga saat ini sudah mantap. Kami segera menuntaskan transaksi," ujar Niki Fenwick, juru bicara Google, seperti dikutip Reuters.
Google merupakan pemilik piranti Android yang aplikasinya digunakan untuk internet dan telepon pintar. Perusahaan ini ingin membeli Motorola demi 17 ribu paten serta 7.500 paten aplikasi yang dimiliki agar bisa bertarung dengan pesaing besarnya, yaitu Apple Inc.
Seorang sumber menceritakan bahwa kesepakatan Google dengan Motorola ini tetap menjadikan Android sebagai aplikasi terbuka, setidaknya dalam lima tahun ke depan. Setelah itu, rencananya masih belum mau dibuka.
"Kami senang dengan tuntasnya persetujuan dari seluruh yurisdiksi. Kami berharap dapat menuntaskan transaksi pada minggu depan," harap Jennifer Weyrauch-Erickson, juru bicara Motorola.