Tak bisa dipungkiri, di pasar gadget, Samsung sedang naik daun dengan berbagai produknya yang menggunakan sistem operasi Android.
Samsung seakan tiada habisnya melahirkan produk yang tergabung di bawah brand Galaxy tersebut. Mulai dari Galaxy S, Galaxy Nexus, Galaxy Tab hingga Galaxy Note
Nah, bagaimana dengan sistem operasi lainnya?
Soal itu sempat disinggung Gregory Lee, President & CEO Samsung Asia, dalam wawancara di sela-sela Samsung Forum yang digelar di Bangkok, Thailand, (15/3/2012).
"Kami adalah vendor yang netral dari sisi platform. Kami tidak condong pada salah satu sistem operasi saja," tegas Lee.
Menurutnya, jika Windows 8 keluar nanti dan tampak sebagai platform yang bagus, Samsung pasti akan membuat produk berbasis Windows 8.
Sukses yang dihasilkan Samsung lewat Android, ujarnya, diharapkan juga bisa terjadi pada platform lainnya.
Saat ini, Samsung memiliki perangkat tablet bernama Slate yang berbasis Windows 7. Perangkat itu baru beredar di negara tertentu saja, misalnya Australia, Selandia Baru dan Malaysia.
Namun nantinya tidak menutup kemungkinan Slate juga akan dihadirkan di pasar yang lain. Tergantung dari kebutuhan masing-masing pasar.
"Kami berusaha untuk menghadirkan produk yang tepat pada kisaran harga yang pas untuk pasar-pasar tertentu," ujar Lee.
Menurut Lee, Samsung harus memiliki jangkauan produk yang luas dan mampu dengan cepat beradaptasi pada kebutuhan pasar.
Hal itu, ujarnya, merupakan salah satu strategi Samsung yang sejauh ini dianggap berhasil. Misalnya untuk menguasai pasar televisi ataupun smartphone.
Bagaimana agar bisa cepat? Lee menyebutkan kemampuan teknologi, desain dan memahami kebutuhan konsumen sebagai yang paling penting.
sumber ; kompas.com