Mobil Meluncur Sendiri Akan Beredar Tahun 2025



Inovasi teknologi otomotif terus berkembang. Mobil yang bisa jalan sendiri (self-driving) siap menjadi kenyataan. Diprediksi, mobil berteknologi tinggi itu mulai akan diproduksi massal pada tahun 2025.

Melansir PC Mag, Jumat 3 Januari 2014, berdasarkan laporan terbaru dari perusahaan analis otomotif, IHS Automotive, kendaraan semi-self driving mulai akan beredar di jalan raya pada tahun 2025. Sementara, mobil-mobil yang sudah mampu berjalan sendiri baru akan ramai dipakai manusia pada tahun 2035.

IHS Automotive juga memperkirakan jumlah mobil self drivingpada tahun 2025 mencapai 230.000 sampai 1,18 juta unit. Sementara di tahun 2035 jumlahnya meningkat menjadi 4,8 sampai 7 juta unit mobil.

“Secara keseluruhan total jumlah mobil di dunia pada tahun 2035 akan mencapai 54 juta unit. Dan di tahun 2050 hampir semua mobil yang ada di dunia sudah memiliki fitur self driving,” tulis IHS Automotive.

Jumlah mobil yang mampu berjalan sendiri itu akan terbagi ke beberapa wilayah. 29 persen di Amerika Utara, 24 persen di China, dan 20 persen di Eropa barat.

Sesuai dengan hukum ekonomi, makin banyak barang diproduksi, maka harganya semakin turun. Di tahun 2025 harga mobil self driving berkisar US$7.000 sampai US$10.000, atau setara Rp85-122 juta.

Tapi, di tahun 2030 harganya turun menjadi US$5.000, setara Rp61 juta, dan di tahun 2035 menyusut lagi menjadi US$3.000, sekitar Rp36 juta.

Kecelakaan Berkurang

Lalu, mengapa orang-orang mulai memilih membeli mobil yang bisa mengemudi sendiri? Jawabannya, tentu mobil ini memiliki tingkat kecelakaan nol persen.

“Secara keseluruhan angka kecelakaan mobil di dunia akan terus menurun seiring berkembangnya mobil self driving,” kata Egil Juliussen, analis utama di IHS Automotive.

Seperti diketahui, pada bulan Agustus 2013 lalu, Nissan berjanji akan mulai memperkenalkan mobil self driving pada tahun 2020. Sedangkan Toyota dan Audi akan memamerkan kendaraan teknologi self driving di ajang Consumer Electronic Show (CES), di Las Vegas, AS, 7-10 Januari 2014.

Cadillac juga berjanji akan memproduksi mobil berteknologi semi-self driving pada pertengahan dekade ini. Lalu, Mercedez dan Nokia telah bekerjasama untuk menciptakan peta bagi mobil self driving-nya. (ren)
VIVAnews


Artikel Yang Disukai :



 
Copyright © Ilmu Pengetahuan dan Teknologi | Powered by Blogger